Makam Tolobali ( Sawah yang dikembalikan ), berada
di kampung Sarae, Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat dengan koordinat -8.445889,
118.725648. Makam ini oleh masyarakat dinamakan “Tolo Bali” ( tolo = sawah,
bali = kembali ) dalam pengertian
“sawah yang dikembalikan”. Diberi nama demikian, karena pada masa pemerintahan
Sultan Abdul Khair Sirajuddin lokasi makam merupakan lahan persawahan, yang
dihadiahkan kepada para penghulu dan ulama Melayu yang berasal dari Pagaruyung Sumatra Barat, karena jasa mereka
menyebarluaskan Islam di Bima.
Hadiah
berupa sawah itu, sebagian besar dikembalikan oleh para ulama kepada Sultan,
para ulama merasa tanah tersebut terlalu luas dan masih banyak masyarakat yang
membutuhkan kawasan permukiman. Hanya sebagian kecil yang mereka terima untuk dijadikan pemakaman
para ulama dan keluarganya, dan kemudian menjadi tempat tinggal anak cucunya,
sampai sekarang terkenal dengan nama “Kampo Malayu” ( kampung Melayu ) yang
berada sebelah Barat Makam Tolo Bali.
Jarak yang ditempuh untuk menuju ke makam Tolobali dari pusat Kota Bima adalah
1 kilometer ke arah barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar